November 21, 2024

Buah merupakan salah satu makanan yang kaya akan vitamin dan gizi. Mengonsumsi buah tidak dapat dipungkiri memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Seperti yang kita ketahui pada umumnya buah disajikan sebagai makanan penutup atau biasa dikenal dengan istilah dessert. Namun, sebenarnya kapan waktu terbaik untuk mengosumsi buah, apakah sebelum atau sesudah makan berat? Yuk check this out!

Mengonsumsi buah pada dasarnya dapat dilakukan sebelum ataupun sesudah makan berat sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang karena akan memberikan reaksi yang berbeda pada tubuh.

Bagi orang-orang yang kelebihan berat badan atau yang ingin menurunkan berat badan dianjurkan untuk mengonsumsi buah sebelum makan. Hal tersebut karena kandungan serat yang dimiliki buah bersifat mengenyangkan sehingga dapat mengurangi porsi makan yang akan dikonsumsi. Dengan begitu, dapat membantu menekan resiko untuk mengalami kenaikan berat badan dan dalam jangka panjang, bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, seperti diabetes, jantung, dan stroke yang diakibatkan oleh kelebihan berat badan (Hamidah, 2015).

Sementara, bagi mereka yang tidak kelebihan berat badan, diperbolehkan mengonsumsi buah baik sebelum atau sesudah makan. Namun dengan catatan memberikan jeda waktu sekitar 30 menit setelah makan berat. Hal itu karena buah memiliki kandungan fruktosa, yang dapat menambah jumlah kalori yang dikonsumsi serta dapat mengurangi penyerapan nutrisi pada buah (Hamidah, 2015). Sehingga jika mengonsumsi buah-buahan bersama dengan makanan utama bisa menyebabkan sembelit, sakit perut dan penumpukan gas.

Bagi penderita diabetes sebaiknya konsumsi buah 1 jam sebelum makan berat atau 2 jam setelah makan berat (Romli & Baderi, 2020).

Di samping membiasakan diri makan buah sebelum makan, biasakan juga untuk minum sebelum makan. Minum air putih sebelum makan bisa membantu menurunkan berat badan karena merasa lebih kenyang, dan membantu menekan keinginan untuk makan berlebih. Selain itu, jangan lupa lakukan olahraga secara rutin agar tubuh lebih bugar dan tidak mudah terserang penyakit.

Daftar Pustaka :

Hamidah, S. (2015). Sayuran dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Disampaikan dalam Pengajian Jamaah Langar Mafaza Kotagede Yogyakarta. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 1–10.

Romli, L. Y., & Baderi. (2020). 5 pilar di era pandemi: Langkah antisipatif bagi penderita diabetes. http://stikesicme-jbg.ac.id