May 4, 2024

DETEKTIF FISIKA: Mengapa Air dan Minyak Tak Mau Bersatu?

Sama-sama Cairan, Kenapa Minyak dan Air Tidak Bisa Bercampur?

 

Pernahkan kalian mencoba mencampurkan air dan minyak? Sekeras apapun kita mencampur dan mengaduknya, air dan minyak tidak bisa tercampur. Kenapa seperti itu ya? Padahal air dan minyak sama-sama cairan. Dilansir dari Scientific American, air dan minyak tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya yang berbeda. Molekul air adalah molekul polar, artinya salah satu ujung molekul memiliki muatan positif danujung lainnya memiliki muatan negatif sehingga molekul air selalu berikatan. Polar ini membentuk ikatan hidrogen yang kuat satu sama lain. Molekul gula dan garam bisa bercampur dengan air karena memiliki molekul polar yang sama dengan air. Sedangkan minyak memiliki jenis molekul nonpolar. Molekul ini hanya bisa bersatu dengan molekul nonpolar lainnya. Sehingga air dan minyak tidak dapat bersatu karena memiliki molekul yang berbeda dan tidak bisa mengikat.

Apa yang terjadi ketika kita mencoba untuk mencampurkan air dan minyak? Yang terjadi adalah molekul air dan minyak saling menarik satu sama lain, dan molekul minyak saling menempel. Itu yang menyebabkan air dan minyak membentuk dua lapisan terpisah. Molekul air saling berdekatan, sehingga mereka tenggelam ke dasar, meninggalkan minyak diatas air.Pernahkan kalian mengocok botol berisi air dan minyak? Jika pernah, pasti kalian melihat keduanya memang bercampur untuk waktu yang singkat. Itu karena guncangan kita menyebabkan emulsi. Kita memaksakan cairan untuk saling bercampur. Namun, percampuran itu tidak berlangsung lama. Jika kita melihat botol lagi setelah sekitar satu menit, kita akan melihat air dan minyak saling memisahkan diri lagi. Sebenarnya kita bisa mencampurkan air dan minyak dalam waktu lama, tapi kita perlu menambahkan pengemulsi. Pengemulsi adalah molekul dengan satu ujung polar dan satu ujung nonpolar.

Air juga memiliki berat jenis yang lebih berat daripada minyak, maka bila dicampur, air selalu berada di bawah dan minyak akan berada diatas. Selain itu, air dan minyak juga memiliki titik didih yang berbeda. Coba perhatikan waktu ibu memasak, jika air dtuang ke dalam minyak yang panas, air akan bercipratan kemana-mana. Dalam sekejap, cipratan air tersebut akan berubah menjadi uap. Ini karena pada minyak mendidih pada suhu minyak mencapai 160-200°C sedangkan minyak mendidih pada suhu 100°C. mendidih adalah proses perubahan cairan menjadi uap. Jika air dimasukkan ke minyak yang bersuhu 200°C, maka seketika volume air membesar sehingga menimbulkan letupan kecil yang menciprat kemana-mana.

Walaupun secara natural air dan minyak tidak bisa dan tidak mungkin untuk menyatu, sebenarnya ada satu formula rahasia untuk mencampurkan keduanya. Sebenarnya sih ini bukan formula rahasia, karena kita semua pasti sudah sangat sering melakukan atau melihatnya. Hanya saja, banyak dari kita yang tidak benar-benar memperhatikannya. Pernah mencuci piring? Jika pernah mencuci piring pasti tahu kalau kalian tidak bisa membersihkan sisa minyak hanya dengan air. Sekeras apapun kalian mencoba membersihkan kalau cuman pakai air, minyaknya pasti tetap menempel di piring. Karena itu kita memekai sabun cuci piring, dengan sabun seluruh noda dan minyak di piring dapat kamu bersihkan dengan mudah. Sabun adalah formula rahasia yang dapat kamu gunakan untuk mencampurkan air dengan minyak. Molekul sabun terdiri dari ikatan panjang rantai hidrokarbon C-H dan asetat. Rantai C-H bersifat hidrophobic sama seperti minyak. Sementara bagian asetat ini bersifat polar sama seperti air. Hal ini kemudian menjadi kunci dalam mencampurkan air dengan minyak. Ketika sabun dimasukkan ke dalam campuran air dan minyak, salah satu ekornya berikatan dengan air dan ekor lainnya berikat dengan minyak. Dengan begitu, air dan minyak dapat saling berikatan dan pada akhirnya dapat bercampur.  Jika kamu ingin lebih membuktikannya silahkan masukkan air dan minyak ke dalam suatu botol. Setelah itu masukkan sabun ke dalamnya, kocok-kocok dan lihat kalau kedua campuran tersebut mulai bercampur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *