Merebus telur merupakan salah satu cara yang digunakan masyarakat untuk mengonsumsi telur. Namun apakah pernah terpikirkan dalam benak kita mengapa saat merebus telur orang-orang sering menambah sejumput garam dalam air rebusan? Merebus telur bukanlah sebuah seni, melainkan sains.
Dengan sedikit pengetahuan kimia, kita dapat merebus telur dengan sempurna salah satunya adalah menambahkan garam pada air rebusan telur. Menambah garam dalam rebusan tujuannya bukan untuk menambah cita rasa asin pada telur tersebut. Dengan menambahkan garam pada air rebusan telur menyebabkan titik didih air berada pada suhu yang lebih tinggi sehingga air memanas lebih cepat dan mendidih pada suhu yang lebih tinggi. Memasak cepat ini juga melindungi kuning telur agar tidak terlalu matang. Waktu memasak ideal untuk merebus telur adalah 10- 12 menit. Menambahkan garam pada air rebusan telur juga membuat bagian putih telur padat dengan sempurna dan memecahkan protein sehingga mencegah terjadinya keretakan pada cangkang telur.
Proses kimia ini membantu putih telur yang dikoagulasi untuk menyumbat retakan pada cangkang dan mencegahnya merembes ke dalam air. Selain itu, garam melemahkan dan meresap ke dalam cangkang, melarutkan membran yang menghubungkannya dengan telur, dan membuat telur yang membeku berkontraksi dan menjauh dari cangkangnya sehingga memudahkan kita untuk mengupas telur tanpa menyisakan butiran cangkang.
